Spot Sunrise Point Bukit Cinta / Love Hill atau Pananjakan 3 Wisata Bromo

Sunrise Point Bukit Cinta atau Pananjakan 3 wisata gunung Bromo, spot sunrise Bromo paling mudah dicapai karena tidak harus menaiki banyak anak tangga

Bukit Cinta Bromo - Love Hill (2680 mdpl) atau Spot Sunrise Point Pananjakan 3, sama seperti Bukit Kingkong masih berada dalam wilayah Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya masih satu jalur menuju ke Puncak Pananjakan 1 dengan Bukit Kedaluh / Kingkong Hill dari lautan pasir Bromo. Bukit Cinta jadi spot sunrise paling favorit saat ini meskipun jadi spot alternatif jika Pananjakan 1 dan 2 sudah mulai padat pengunjung.

Spot Sunrise Point Bukit Cinta Bromo memang masih kalah populer dengan Pananjakan 1 dan Seruni Point (Pananjakan 2), namun bukan berarti tidak wajib untuk dikunjungi saat anda ke Bromo. Menyaksikan Sunrise Bromo dari Bukit Cinta tidak ada bedanya dengan semua spot sunrise yang ada di Bromo dan yang membedakan hanya posisi tinggi dan rendah dimana saaat kita berada.

Spot Sunrise Bukit Cinta Bromo termasuk trek ringan bagi wisatawan yang tidak ingin menaiki ratusan anak tangga seperti di Pananjakan 1 dan Seruni Point. Trek ini di bangun pada tahun 2017 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan. Pembangunan sarana di Bukit Cinta seperti Pagar pembatas atau pengaman dan beberapa buah Gazebo dengan spot panorama menghadap ke Gunung Batok dan Gunung Bromo.

# Sunrise Point Bukit Cinta Bromo #

Menurut cerita atau legenda dari masyarakat Tengger yang mendiami wilayah di sekitar Bromo, Bukit Cinta dipercaya sebagai tempat pertemuan antara Joko Seger dan Roro Anteng sebagai pasangan kekasih yang akhirnya mereka menikah sampai memiliki banyak keturunan. Kedua pasangan ini disebutkan oleh masyarakat Tengger sebagai asal-muasal Nenek Moyang mereka dan dari nama mereka inilah nama suku Tengger diambil yaitu gabungan kata antara Roro an-Teng dan Joko se-Ger.

Untuk mengenang dan mengabadikan kisah percintaan antara Roro Anteng dan Joko Seger, maka dibangunlah patung mereka sebagai lambang percintaan sejati diantara keduannya. Patung Roro Anteng dan Joko Seger ini berada di pinggir jalan yang dilewati oleh kendaraan menuju ke Bukit Kingkong dan Pananjakan 1 maupun yang akan ke kaldera Bromo setelah dari Pananjakan 1 dan Bukit Kingkong.



Di lokasi ini bahkan wisatawan ada yang berhenti hanya sekedar untuk berfoto-foto dengan spot utama Gunung Batok yang tampak berdiri begitu gagah serta menyaksikan pemandangan kaldera Bromo dengan gugusan gunung-gunung seperti Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Widodaren bahkan Puncak Gunung Semeru akan terlihat dengan jelas apabila langit sedang cerah dan tidak terhalang oleh mendung atau kabut seperti pada saat musim hujan.

Selain sebagai lokasi untuk melihat matahari terbit di pagi hari, Bukit Cinta bisa di jadikan lokasi menyaksikan Sunset Bromo dan Milkyway Bromo di malam hari, Spot Sunrise Bukit Cinta adalah salah satu tempat terbaik untuk photography Milkyway di Bromo. Bahkan di lokasi ini terdapat sebuah lahan kosong cukup datar dan tidak begitu luas buat wisatawan yang ingin mendirikan tenda atau camping untuk bermalam sambil keesokan harinya menyaksikan Sunrise Bromo.

Rute atau Jalur menuju ke Bukit Cinta Bromo

1. Rute yang terdekat adalah dari Wonokitri - Bukit Kingkong - Bukit Cinta dengan waktu tempuh 30 menit.
2. Dari Sukapura - Cemoro Lawang - Lautan Pasir Bromo - Bukit Cinta memakan waktu 45 menit.
3. Dari arah Batu - Malang - Tumpang - Jemplang - Bukit Teletubbies - Lautan Pasir Bromo - Bukit Cinta dengan waktu tempuh 2 Jam.

Tips dan Saran menuju ke Spot Sunrise Bromo Bukit Cinta

1. Seperti spot Sunrise Bromo yang lain, suhu di Bromo bisa mencapai 3 hingga 5 derajat celcius pada musim kemarau. Jangan lupa pakai jaket tebal, sarung tangan, syal dan penutup kepala (kupluk) untuk menahan hawa dingin.
2. Usahakan datang lebih awal sebaiknya Jam 03.30 atau paling lambat Jam 04.00 pagi untuk menghindari kemacetan di jalur menuju ke Pananjakan 1 apalagi pada saat weekend dan libur nasional yang mana pengunjung sangat ramai dan padat.
3. Bawa bekal makanan atau minuman (air mineral) dan uang cash untuk belanja makanan dan minuman di warung serta untuk belanja souvenir ke pedagang asongan atau kios-kios kecil yang ada disana sebab di Bromo belum ada ATM.
4. Istirahat yang cukup dan jangan lupa minum multivitamin agar badan tetap fit menghadapi suhu dingin di Bromo.
5. Waktu terbaik untuk wisata ke Bromo adalah pada Bulan April hingga Agustus karena cuaca di Bromo sedang sangat cerah sekali.